Daftar Blog Saya

Selasa, 21 Juni 2011

MANUSIA BATINIAH


Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
(II Kor 4 :  16)


Dari ayat di atas Anda dapat menemukan ada dua jenis manusia di lihat dari kualitasnya. Yang pertama adalah manusia lahiriah dan yang kedua dalah manusia batiniah. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa manusia lahiriah cenderung mengalami kemerosotan sedangkan manusia batiniah akan mengalami peningkatan jika dibaharui dari sehari ke sehari.  Mari kita kaji kedua jenis manusia ini.
Manusia secara lahirmaiah akan mengalami kemerosotan, sebagai contoh pada saat kita melihat seorang bayi laki-laki dan seorang kakek. Seorang bayi begitu halus dan kencang seluruh kulitnya sedangkan seorang kakek sudah dapat dipastikan seluruh kulitnya kasar dan keriput. Manusia saat usianya masih muda begitu bersemangat untuk meraih segala yang dicita-citakannya tetaapi menjelang usia senja semangat itu menjadi pudar. Setiap anak muda secara umumnya masih bisa mengangkat barang-barang yang berat tetapi setelah menjadi tua mengalami kesulitan untuk melakukannya. Seorang gadis begitu repotnya menjaga dan memelihara kecantikannya tetapi setelah menjadi seorang ibu tua maka kecantikannya mulai memudar dan hal ini menjadi masalah yang serius. Ia pun merencanakan operasi plastik agar di masa tua pun ia tetap kelihatan cantik.  Ini bukti bahwa manusia lahiriah itu suatu waktu pasti akan mengalami kemerosotan. Dan jika kita kaji secara terbukan dan mendalam maka Anda dapat menarik kesimpulan bahwa manusia lahiriah itu secara alamiah akan mengalami kemerosotan. Artinya manusia lahiriah tidak terlalu penting dirawat karena pasti akan mengalami penurunan kualitas. Anda jangan salah mengartikan maksud saya ini karena sebenarnya yang perlu kita bangun adalah manusia batiniah Anda.
Alkitab dengan jelas memerintahkan kepada kita agar memperbaharui manusia batiniah Anda dari hari ke sehari. Mengapa hal ini sangat diprioritaskan ? Tentunya ada alasan yang tepat untuk menjawabnya.
Alasan yang pertama, orang yang memperbaharui kualitas manusia batiniahnya tidak akan mengalami ketawaran hati. Dia akan memberi reaksi yang positif terhadap aksi-aksi yang terjadi dalam kehidupannya. Misalkan seseorang sejak mudanya telah menjadi pemimpin dan begitu dihormati oleh seluruh anak buahnya. Di sini Anda dapat memberikan suatu pandangan bahwa pada suatu waktu kelak si anak muda ini akan berhenti menjadi pemimpin baik saat usia menjadi purna tugas atau digantikan oleh tenaga muda yang energik. Yang menjadi pertanyaan apakah yang akan terjadi kepada si pemimpin ini jika suatu waktu dia digantikan dan tidak ada lagi anak buahnya yang menghormati dia? Bagi kebanyakan orang tentu akan menjawab bahwa anak muda ini akan mengalami masa yang tidak mudah alias dia akan menjadi tawar karena dia tidak punya kekuasaan lagi. Dan tidak sedikit orang seperti ini akan menjadi frustasi. Itu sebabnya saat Anda dipercaya untuk memiliki suatu jabatan, karir, usaha, pekerjaan, dan pelayanan pastikan Anda untuk terus memperbaharui manusia batiniah Anda dari hari ke sehari sehingga Anda tidak menjaditawar hati saat Anda mengalami situasi-situasi yang tidak menyenangkan. Jadi sangat penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan kualitas manusia batiniah Anda.
Alasan yang kedua, saat Anda memperbaharui manusia batini Anda maka Anda akan tetap memiliki semangat yang tidak pernah patah. Amsal 15 : 13 mengatakan bahwa : “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” Di Amsal 17 : 22 dikatakan juga : “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”  Kedua ayat ini begitu memprioritaskan peningkatan kualitas manusia batiniah. Semangat yang patah dapat mengeringkan tulang dan dapat membuat hati menjadi pedih. Jika hal ini menguasai kehidupan Anda maka Anda pun akan menjadi rapuh dan lebih parahnya menjadi pesakitan.  Anda diciptakan Tuhan untuk memiliki semangat yang tinggi untuk menghadapi setiap keadaan Anda dalam hidup ini. Itu sebabnya baharui terus manusia batiniah Anda setiap hari dengan merenungkan semua fiman TUHAN yang menjadi kekuatan dan pengharapan bagi kehidupan Anda. 
Alasan yang ketiga,  saat Anda memperbaharui manusia batiniah Anda maka Anda akan tetap memiliki kekuatan untuk berkarya bagi Tuhan di usia senja sekalipun. Anda akan seperti Kaleb di mana kekuatannya saat usia 40 tahun dengan tetap sama saat usianya 85 tahun karena Tuhan memelihara kehidupan Kaleb. Pemazmur mengatakan berbahagialah manusia yang kekuatannya ada di dalam Tuhan, mereka berjalan makin lama makin kuat.  Ini berarti bahwa manusia batiniah Anda tidak boleh dibiarkan mengalami kemerosotan. Anda harus selalu memperbaharuinya maka Anda akan menjadi kuat dalam menanggung setiap perkara yang harus Anda hadapi dan Anda selesaikan. Mari membangun manusia batiniah Anda karena di situlah letak kekuatanmu. (mbm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar